Skip to content
MEDIA KOMUNIKASI DAN SHARING
Menu
  • MUTIARA DAKWAH IMAM-IMAM MAZHAB
  • PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
  • Pengalaman Mengajar
  • Sample Page
  • SASTRA MISTIK
Menu

Mengelola GROUP WA untuk mendidik akhlak bangsa

Posted on August 29, 2021September 8, 2021 by istayn
MENJADI ORANG BERMANFAAT DAN AGEN AKHLAK KARIMAH
Saudara2 di grup Wa ini, mari kita praktikkan akhlak karimah di suatu Group Wa,  derajat orang yang dakwah itu amat mulia di sisi Allah, mereka akan disebut sbg orang mulia di alam Malakut. Sebagian dari nilai dakwah adalah: misal jika ada orang posting yg baik dan bermanfaat (adakan wakil grup yg  merespon positif, misal *jempol, like, atau terima kasih* minimal 1 org, sebagai kifayah sunnah), kita sudah diajari ttg akhlak di suatu pelatihan Character Building/ ataupun apa namanya, praktikkan akhlak yg baik dan bersahabat. Kalau ada permintaan, undangan, pertanyaan, atau sesuatu yg positif segera adakan ada org yg merespon, jika ada yg sedih, sakit, belasungkawa mk segera doakan dg kebaikan. Kalau Anda krn sesuatu hal trs *keluar dari grup wa* mintalah izin/maaf dan berilah info mengapa Anda keluar….begitu etika kaum beragama  yg berakhlak,  juga jk ada tamu/orang baru di Group Wa  … berilah isyarat/salam/senyuman….atau ucapan “selamat datang”.
Admin sebagai Agen Kebaikan
Upayakan “admin” tiap pagi  (jika sikon memungkinkan) memposting (artikel/ video) yang sesuai dengan konteks group wa, jangan sampai Anda biarkan group sepi; Group Wa kelembagaan bagus diisi dg konten-konten yg meningkatkan kualitas kinerja lembaga.  Carilah konten pilihan yang dapat memberikan pencerahan, kalau malam berilah isian atau semacam closing statement atau apa namanya yang dapat memberikan pencerahan dan harapan bagi para pembaca, atau bahkan sekedar ucapan selamat malam dan doa, jika sikonnya memungkinkan. Jika postingan Anda beberapa kali tak ada respon mk berhentilah memposting, berarti Anda “salka” salah kawan.
Kurang baguslah jika ada peserta group memposting hal yang kurang bagus terus Anda keluarkan, berilah isyarat atau peringatan agar tidak memposting hal-hal yang kurang baik, kalau perlu Anda japri, upayakan jangan mempermalukan orang di depan orang banyak. Analogi dgn itu, Imam Alghazali pernah menasihati: “Janganlah kamu bersedekah dg menjatuhkan harga diri kpd si penerima sedekah karena diberikan di depan org banyak dan dipermalukan, misal sedekah dengan berkata-kata “ini utk beli beras, katanya sudah tidak punya beras”, sedekah yg demikian kurang maslahat. Rasulullah saw. pernah ditanya oleh seseorang: “Ya Rasul, ada orang namanya Fulanah. di waktu malam dia rajin shalat tahajud dan di wwaktu siang dia rajin berpuasa sunnah, tetapi kata-katanya sering menyakitkan hati orang, bgmn menurut pendapatmu?” Kata Rasulullah saw. “Laa khaira fiihaa hiya min ahlin-naar”, “Dia bukan org baik – dia ahli neraka”. Maka jangan suka memojokkan/ mempermalukan orang di depan umum/ di Group Wa.
Jangan Dibiarkan orang Memposting hal sia-sia
Jangan dibiarkan peserta group memposting hal-hal menyangkut sensitifitas SARA, posting foto yang ngeri, pembantaian, jenazah, orang luka parah, pornografi, perzinaan, hindari konten hoaks/ krn hoaks itu membuat membuat bingung masyarakat, dan hal yang sekiranya menjadi aib kiranya tak perlu dipublikasikan…ini termasuk pendidikan masyarakat, jihad secara sosial budaya, dan Anda “like” ke hal-hal yang baik termasuk sedekah…Anda jangan angkuh dan jaim, era yang akan datang (5.0) adalah era teknologi yang didasarkan pada humanisme/ nilai-nilai kemanusiaan. nilai-nilai kemanusiaan menjunjung tinggi akhlak mulia, akhlaqul-karimah… ini mulai ada kesadaran lg..
Hiburan amat penting, silakan diposting kata-kata, musik, video, gambar yg lucu utk menghibur para pemirsa, tetapi cek materi yg akan dipakai utk menghibur, adakah unsur pelecehan kpd suatu keyakinan dan tokoh: misal agama, presiden, ustadz terkenal, atau artis tertentu? Hindarilah hal spt itu, itu bukan ajaran akhlak yg mulia…
Dakwah yg sunnah-sunnah
Jika group wa ini berhubungan dengan “Ke-Islaman”, perlu Anda ketahui bahwa dalam Islam tak ada ucapan selamat ulang tahun, yang penting jika Anda sebagai dai janganlah memulai mengucapkan, kalau ada orang yang mengucapkan kepada Anda dan mendoakan Anda sambutlah dengan akhlak yang baik. Mengucapkan selamat ultah itu boleh/ mubah, lakukan secara japri/ even tertentu, tetapi ketika Anda menjadi sponsor/ dai pengucap hal yang mubah, amat disayangkan hidup Anda sia-sia, jadilah agen dakwah hal yang wajib dan sunnah saja (masih banyak yang belum dikerjakan oleh ummat). Lagi pula, sering ucapan itu merusak acara dan suasana di group wa, ada “statement baik” terus tertutup dengan ucapan selamat yang tak disunnahkan, maka tradisi itu dilakukan japri saja, jika memang Anda nekat ingin sebagai agen mubah. Rasulullah menyikapi tentang kelahiran dengan puasa, Rasulullah lahir pada hari Senin maka Rasulullah berpuasa pada hari kelahirannya. Sedangkan Rasulullah berpuasa pada hari Kamis karena amal kebaikan dilaporkan oleh para malaikat kepada Allah tiap hari Kamis, Rasulullah suka apabila pada hari saat amal dilaporkan kepada Allah, beliau dalam keadaan puasa, inilah contoh yg diberikan oleh Rasulullaah saw.

Alquran:

قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا

“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya” (QS. Al Kahfi: 103-104)

Ibnu Mas’ud pernah berkata kepada orang yang amalannya mengada-ada, tanpa pakai tuntunan padahal niatan orang tersebut benar-benar baik,

وَكَمْ مِنْ مُرِيدٍ لِلْخَيْرِ لَنْ يُصِيبَهُ

Dari Ummul Mu’minin, Ummu Abdillah, Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan:Baca selengkapnya

“Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun tidak mendapatkannya.” (HR. Ad Darimi 1: 79. Dikatakan oleh Husain Salim Asad bahwa sanad hadits ini jayyid)

Allah juga berfirman.

وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا

”Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan”. (Al-Furqan : 23)

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung” (al-Qalam: 4)

H, adits Aisyah radhiyallahu ‘anha:

كاَنَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

“Akhlak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah al-Qur’an” (HR. Muslim)

Innama buistu liutammima makarimal akhlaq “Aku (Rasulullaah) diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlak”

.

Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

“Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim no. 1017).

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
Salam sehat…semoga kita selalu dlm lindungan rahmat Allah, aamiin
Mohon izin hamba yg dhaif ingin menyumbangkan pikiran semoga bermanfaat, karena di era digital ini orang banyak yang berinteraksi lewat medsos dibanding dgn bersemuka. Mohon maaf jika hal ini Anda pandang khilaf. Semoga hidup kita bermanfaat sebagai agen “Rahmatan lil’aalamiin”.Terima kasih.
ReplyForward

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prof. Dr. H. Istadiyantha, M.S.

Archives

  • March 2022
  • December 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • September 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • October 2011

CURRICULLUM VITAE

Prof. Dr. H. Istadiyantha, M.S.

Istadiyantha is an Indonesian working as a lecturer in Arabic in The Indonesian Language Department at Universitas Sebelas Maret, Indonesia. He obtained his doctorate Degree in Middle Eastern Studies at Gadjah Mada University in 2014. He was the Vice Dean for Student and Alumni Affairs and the Vice Dean of Finance and General Affairs (1999-2003 and 2003-2007, respectively) in the Faculty of Cultural Sciences. In addition, he is the editor-in-chief of Journal of Center of Middle Eastern Studies (CMES). In 1992, He has been granted as the first place of Teaching Award in the faculty-level and the second place of Teaching Award in the university-level upon his dedication and loyalty in teaching. In 2016, the President of Republic of Indonesia awarded him “Satya Lencana Karya Satya” to acknowledge his discipline, loyalty and capacity to be a good role model in serving the nation in education sector for more than 30 years. Scopus ID 57193235451. His current activities are in the fields of Arabic, middle eastern culture, and cross-cultural studies. He published several articles and books about philology, Arabic language, and religion. He was the main speaker and first author in Universitas Indonesia International Seminar of the Middle East The Dynamics of the Middle East Culture After Arab Spring in 2015. Head of international conference Icoms 2016 about Humanism in the Perspective of Islamism and Global Terrorism, in 2016. The presenter in international Conference in IAIN Salatiga, 2017: The Desputes Over Terrorism: Between Committing Violance For The God’s Sake or Violance Against The Command of God? In 2009 he took the opportunity as a speaker for the Home staff of the Indonesian Embassy in Egypt which was attended by embassy staff, officials, and ambassadors. He was apointed as a resource person on “Penataran bagi Para Calon Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing” [A Workshop for Indonesian Language Teacher Candidates for Foreign Speakers] October 14-17, 2009, at the Indonesian Cultural Center (Puskin), Sekolah Indonesia Cairo (SIC), Cairo, Egypt. Founding Chair of the Arabic Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences UNS, 2010. He received certification from the National Sharia Council, Indonesian Ulema Council (MUI) as the Sharia Supervisory Board, 2015. In 2017 he had the opportunity to be a speaker at the International Conference in Malaysia, MENTION2017, 17th Biennial International Conference Media and Communication, Malaysia in November 20-22, 2017. His Professor's Inauguration Speech entitled “Pemaknaan Baru Terhadap Hubungan Indonesia – Timur Tengah dalam Rangka Menyongsong Era 5.0” [Redefining the Indonesia - Middle East Relations in Towards the Era 5.0] in 2019 in the field of Middle Eastern Issues. He co-authored a book with Fatkhu Rohmatin, S.S., M.Sos. entitled Hayaatul-hayawaan: Karya Syaikh Kamaluddin Ad-Damiri, published by the National Library of Indonesia, volume I, 2020. He was a speaker in the webinar entitled “Wabah dan Penyakit dalam Perspektif Naskah-naskah Kuno”. He wrote a book entitled Peradaban Lama Timur Tengah [The Ancient Middle Eastern Civilizations]. Currently he serves as a lecturer at the Postgraduate School at Sebelas Maret University and in 2020 - 2021 as he is a guest lecturer at the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Additionally, a member of the Academic Senate and the Board of Trustees at Sebelas Maret University as a legal based university in 2020 - 2025.. "He serves as a trainer for student management skills training (LKMM) at Sebelas Maret University"

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
January 2023
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
« Mar    

Archives

  • March 2022
  • December 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • September 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • October 2011
https://istadiyantha.com/wp-content/uploads/2020/09/07-Un-break-My-Heart.mp3
https://istadiyantha.com/wp-content/uploads/2020/09/03-My-Way.mp3

Curricculum Vitae

  • KEBUDAYAAN TIMUR TENGAH I March 17, 2022

CV

CV ISTADIYANTHA RINGKAS 2021CURRICULLUM VITAE

Istadiyantha is an Indonesian working as a lecturer in Arabic in The Indonesian Language Department at Universitas Sebelas Maret, Indonesia. He obtained his doctorate Degree in Middle Eastern Studies at Gadjah Mada University in 2014. He was the Vice Dean for Student and Alumni Affairs and the Vice Dean of Finance and General Affairs (1999-2003 and 2003-2007, respectively) in the Faculty of Cultural Sciences. In addition, he is the editor-in-chief of Journal of Center of Middle Eastern Studies (CMES). In 1992, He has been granted as the first place of Teaching Award in the faculty-level and the second place of Teaching Award in the university-level upon his dedication and loyalty in teaching. In 2016, the President of Republic of Indonesia awarded him “Satya Lencana Karya Satya” to acknowledge his discipline, loyalty and capacity to be a good role model in serving the nation in education sector for more than 30 years. Scopus ID 57193235451.

His current activities are in the fields of Arabic, middle eastern culture, and cross-cultural studies. He published several articles and books about philology, Arabic language, and religion. He was the main speaker and first author in Universitas Indonesia International Seminar of the Middle East The Dynamics of the Middle East Culture After Arab Spring in 2015. Head of international conference Icoms 2016 about Humanism in the Perspective of Islamism and Global Terrorism, in 2016. The presenter in international Conference in IAIN Salatiga, 2017: The Desputes Over Terrorism:  Between Committing Violance For The God’s Sake or Violance Against The Command of God?  

In 2009 he took the opportunity as a speaker for the Home staff of the Indonesian Embassy in Egypt which was attended by embassy staff, officials, and ambassadors. He was apointed as a resource person on “Penataran bagi Para Calon Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing” [A Workshop for Indonesian Language Teacher Candidates for Foreign Speakers] October 14-17, 2009, at the Indonesian Cultural Center (Puskin), Sekolah Indonesia Cairo (SIC), Cairo, Egypt. Founding Chair of the Arabic Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences UNS, 2010. He received certification from the National Sharia Council, Indonesian Ulema Council (MUI) as the Sharia Supervisory Board, 2015. In 2017 he had the opportunity to be a speaker at the International Conference in Malaysia, MENTION2017, 17th Biennial International Conference Media and Communication, Malaysia in November 20-22, 2017. His Professor’s Inauguration Speech entitled “Pemaknaan Baru Terhadap Hubungan Indonesia – Timur Tengah dalam Rangka Menyongsong Era 5.0” [Redefining the Indonesia – Middle East Relations in Towards the Era 5.0] in 2019 in the field of Middle Eastern Issues. He co-authored a book with Fatkhu Rohmatin, S.S., M.Sos. entitled Hayaatul-hayawaan: Karya Syaikh Kamaluddin Ad-Damiri, published by the National Library of Indonesia, volume I, 2020. He was a speaker in the webinar entitled “Wabah dan Penyakit dalam Perspektif Naskah-naskah Kuno”. He wrote a book entitled Peradaban Lama Timur Tengah [The Ancient Middle Eastern Civilizations]. Currently he serves as a lecturer at the Postgraduate School at Sebelas Maret University and in 2020 – 2021 as he is a guest lecturer at the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Additionally, a member of the Academic Senate and the Board of Trustees at Sebelas Maret University as a legal based university in 2020 – 2025.. “He serves as a trainer for student management skills training (LKMM) at Sebelas Maret University”

Categories

  • BERITA
  • BERITA KELUARGA
  • BERITA UMUM
  • DAKWAH
  • KARYA TULIS ILMIAH
  • MATERI KULIAH
  • PENERBITAN BUKU
  • TUGAS KULIAH
  • UNCATEGORIZE
  • Uncategorized

Archives

  • March 2022
  • December 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • September 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • October 2011
©2023 MEDIA KOMUNIKASI DAN SHARING | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb