Skip to content
MEDIA KOMUNIKASI DAN SHARING
Menu
  • MUTIARA DAKWAH IMAM-IMAM MAZHAB
  • PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
  • Pengalaman Mengajar
  • Sample Page
  • SASTRA MISTIK
Menu

Ilustrasi Kuliah, FILOLOGI: MANFAAT LONTAR

Posted on October 2, 2012 by istayn
Lontar 1
memanjat-lontar-ntt
memanjat-lontar-ntt

BLOG YG LAIN click di sini:   www.istadiyantha.com

LONTAR Multiguna, dari Akar hingga Nira
Pohon lontar yang bermanfaat dari akar hingga niranya, seharusnya berkesempatan untuk dikembangkan sehingga bernilai ekonomi tinggi.
HEMBUSAN angin kering terasa keras menerpa dedaunan yang gugur di sepanjang jalan lintas Pelabuhan Pantai Baru menuju Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gugusan bukit menjulang dan kawasan ladang serta sawah tadah hujan yang tandus silih berganti mewarnai perjalanan, Sabtu (15/11) siang. Kondisi itu berbeda dengan ribuan pohon lontar yang tumbuh di antara rumah penduduk.
Lontar (Borassus flabellifer) memang umumnya tumbuh subur dan melimpah di tanah tandus di lingkungan tropis seperti di Pulau Rote dan Sabu.
Di musim panas yang identik dengan paceklik, warga memanfaatkan nira, hasil sadapan lontar, untuk diminum.
Minum nira dipercaya membuat orang bertahan terhadap lapar. Rasanya manis bercampur asam, disertai aroma khas.
Satu pohon lontar dapat menghasilkan sekitar enam liter nira tiap hari. Daging buah lontar setengah tua dijadikan makanan ternak.
Nira bisa dimasak menjadi gula air atau disebut juga dengan tuak nasu. Gula air berwarna kuning kecokelatan.
Bila gula air dimasak hingga kering dan dibentuk lempengan akan disebut gula lempeng. Bisa juga nira yang dikeringkan tersebut dihaluskan menjadi tepung. Gula yang dihaluskan itu dinamai gula semut.
Selain itu, nira juga bisa dijadikan cuka atau kecap.
Produk-produk yang berbahan baku nira itu sudah beredar di pasar tradisional hampir seluruh wilayah NTT.

Menyadap
Tradisi warga yang mendiami Pulau Rote ketika musim paceklik (Juli hingga November) adalah menyadap nira. Seperti diakui Zakaris, 48, warga Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah.
“Di pagi hari, biasanya orang dewasa di kampung cukup minum gula yang diaduk bersama air. Siangnya baru makan nasi,” katanya.
Biasanya, nira banyak disadap pada Juli hingga November. Hasilnya, sebagian dijual dengan harga Rp15 ribu per liter. Sisanya, untuk persediaan musim paceklik.
Setiap pagi, lelaki yang hanya menamatkan pendidikan sekolah dasar itu memanjat pohon lontar dengan membawa alat sadap yang disebut haik (wadah setengah lingkaran yang dibuat dari daun lontar) untuk menampung nira. Keesokan harinya, Zakaris mengambil haik yang sudah dipenuhi nira, dan menggantinya dengan haik yang baru.
Nira tersebut kemudian diolah oleh kaum perempuan untuk dijadikan gula air, gula lempeng, gula semut, kecap, atau cuka.

Bernilai ekonomi tinggi
Saat ini terdapat sedikitnya 792.748 pohon lontar penghasil nira yang tumbuh tersebar di desa-desa di pulau paling selatan di Indonesia tersebut.
Jika ribuan pohon itu menghasilkan minimal 60% gula, produksi gula dalam satu musim menyadap berjumlah 28.538.880 liter.
Penelitian Rosdiati Napitupulu dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan, nira berasal dari lontar masih bisa dikembangkan untuk menciptakan kegiatan produktif yang bernilai ekonomi tinggi, seperti etanol, asam asetat, gliserin, dan nata de nira.
Menurut Dia, nata yang terbut dari nira lontar, lebih mudah dan cepat membentuk biomassa jika dibandingkan dengan nata yang terbuat dari kelapa (nata de coco).
Nata merupakan bioselulose hasil fermentasi yang menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Sedangkan nata de nira merupakan makanan penyegar dan pencuci mulut berkalori tinggi.
“Wilayah Nusa Tenggara Timur sangat berpotensi untuk pengembangan agroindustri dan agrobisnis mengingat produksi bahan dasar yang sangat melimpah khususnya nira lontar dan nira kelapa yang masih belum dimanfaatkan secara optimal,” katanya.

Untuk kesehatan
Penduduk yang bermukim di sentra-sentra lontar telah memanfaatkan bagian tanaman itu untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Bagian buah tua untuk obat kulit (dermatitis), akar yang terdiri dari ekstrak akar muda untuk melancarkan air seni dan obat cacing. Sedangkan rebusan akar muda (decontion) untuk mengobati penyakit yang terkait dengan pernapasan.
Manfaat bagian bunga lontar atau abu mayang (spadix) dipercaya untuk pengobatan sakit lever. Adapun arang kulit batang digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi, dan rebusan kulit batang ditambah garam, berkhasiat sebagai obat pembersih mulut.
Selama ratusan tahun pula, daun lontar berfungsi sebagai kertas, bahan anyaman, serta kotak musik pada alat musik sasando.
Berbagai manfaat lontar tersebut sebagian besar tidak ada tindak lanjutnya walaupun sudah dilakukan sejumlah penelitian.
Karena itu, Rosdiati Napitupulu merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk mendorong terus dilakukan pengembangan manfaat pohon lontar, dari akar hingga niranya, agar memberi nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi pemiliknya.
Pada akhirnya lontar diharapkan akan menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada kabupaten yang telah berpisah dari Kupang sejak lima tahun lalu itu. (N-1)
Sumber : http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDUzODM=

Silakan lihat juga BLOG yang lain yg memuat artikel FILOLOGI: www.istayn.wordpress.com/

SILAKAN CLICK: MANFAAT LONTAR Info dlm gambar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prof. Dr. H. Istadiyantha, M.S.

Archives

  • March 2022
  • December 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • September 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • October 2011

CURRICULLUM VITAE

Prof. Dr. H. Istadiyantha, M.S.

Istadiyantha is an Indonesian working as a lecturer in Arabic in The Indonesian Language Department at Universitas Sebelas Maret, Indonesia. He obtained his doctorate Degree in Middle Eastern Studies at Gadjah Mada University in 2014. He was the Vice Dean for Student and Alumni Affairs and the Vice Dean of Finance and General Affairs (1999-2003 and 2003-2007, respectively) in the Faculty of Cultural Sciences. In addition, he is the editor-in-chief of Journal of Center of Middle Eastern Studies (CMES). In 1992, He has been granted as the first place of Teaching Award in the faculty-level and the second place of Teaching Award in the university-level upon his dedication and loyalty in teaching. In 2016, the President of Republic of Indonesia awarded him “Satya Lencana Karya Satya” to acknowledge his discipline, loyalty and capacity to be a good role model in serving the nation in education sector for more than 30 years. Scopus ID 57193235451. His current activities are in the fields of Arabic, middle eastern culture, and cross-cultural studies. He published several articles and books about philology, Arabic language, and religion. He was the main speaker and first author in Universitas Indonesia International Seminar of the Middle East The Dynamics of the Middle East Culture After Arab Spring in 2015. Head of international conference Icoms 2016 about Humanism in the Perspective of Islamism and Global Terrorism, in 2016. The presenter in international Conference in IAIN Salatiga, 2017: The Desputes Over Terrorism: Between Committing Violance For The God’s Sake or Violance Against The Command of God? In 2009 he took the opportunity as a speaker for the Home staff of the Indonesian Embassy in Egypt which was attended by embassy staff, officials, and ambassadors. He was apointed as a resource person on “Penataran bagi Para Calon Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing” [A Workshop for Indonesian Language Teacher Candidates for Foreign Speakers] October 14-17, 2009, at the Indonesian Cultural Center (Puskin), Sekolah Indonesia Cairo (SIC), Cairo, Egypt. Founding Chair of the Arabic Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences UNS, 2010. He received certification from the National Sharia Council, Indonesian Ulema Council (MUI) as the Sharia Supervisory Board, 2015. In 2017 he had the opportunity to be a speaker at the International Conference in Malaysia, MENTION2017, 17th Biennial International Conference Media and Communication, Malaysia in November 20-22, 2017. His Professor's Inauguration Speech entitled “Pemaknaan Baru Terhadap Hubungan Indonesia – Timur Tengah dalam Rangka Menyongsong Era 5.0” [Redefining the Indonesia - Middle East Relations in Towards the Era 5.0] in 2019 in the field of Middle Eastern Issues. He co-authored a book with Fatkhu Rohmatin, S.S., M.Sos. entitled Hayaatul-hayawaan: Karya Syaikh Kamaluddin Ad-Damiri, published by the National Library of Indonesia, volume I, 2020. He was a speaker in the webinar entitled “Wabah dan Penyakit dalam Perspektif Naskah-naskah Kuno”. He wrote a book entitled Peradaban Lama Timur Tengah [The Ancient Middle Eastern Civilizations]. Currently he serves as a lecturer at the Postgraduate School at Sebelas Maret University and in 2020 - 2021 as he is a guest lecturer at the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Additionally, a member of the Academic Senate and the Board of Trustees at Sebelas Maret University as a legal based university in 2020 - 2025.. "He serves as a trainer for student management skills training (LKMM) at Sebelas Maret University"

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
March 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Mar    

Archives

  • March 2022
  • December 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • September 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • October 2011
https://istadiyantha.com/wp-content/uploads/2020/09/07-Un-break-My-Heart.mp3
https://istadiyantha.com/wp-content/uploads/2020/09/03-My-Way.mp3

Curricculum Vitae

  • KEBUDAYAAN TIMUR TENGAH I March 17, 2022

CV

CV ISTADIYANTHA RINGKAS 2021CURRICULLUM VITAE

Istadiyantha is an Indonesian working as a lecturer in Arabic in The Indonesian Language Department at Universitas Sebelas Maret, Indonesia. He obtained his doctorate Degree in Middle Eastern Studies at Gadjah Mada University in 2014. He was the Vice Dean for Student and Alumni Affairs and the Vice Dean of Finance and General Affairs (1999-2003 and 2003-2007, respectively) in the Faculty of Cultural Sciences. In addition, he is the editor-in-chief of Journal of Center of Middle Eastern Studies (CMES). In 1992, He has been granted as the first place of Teaching Award in the faculty-level and the second place of Teaching Award in the university-level upon his dedication and loyalty in teaching. In 2016, the President of Republic of Indonesia awarded him “Satya Lencana Karya Satya” to acknowledge his discipline, loyalty and capacity to be a good role model in serving the nation in education sector for more than 30 years. Scopus ID 57193235451.

His current activities are in the fields of Arabic, middle eastern culture, and cross-cultural studies. He published several articles and books about philology, Arabic language, and religion. He was the main speaker and first author in Universitas Indonesia International Seminar of the Middle East The Dynamics of the Middle East Culture After Arab Spring in 2015. Head of international conference Icoms 2016 about Humanism in the Perspective of Islamism and Global Terrorism, in 2016. The presenter in international Conference in IAIN Salatiga, 2017: The Desputes Over Terrorism:  Between Committing Violance For The God’s Sake or Violance Against The Command of God?  

In 2009 he took the opportunity as a speaker for the Home staff of the Indonesian Embassy in Egypt which was attended by embassy staff, officials, and ambassadors. He was apointed as a resource person on “Penataran bagi Para Calon Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing” [A Workshop for Indonesian Language Teacher Candidates for Foreign Speakers] October 14-17, 2009, at the Indonesian Cultural Center (Puskin), Sekolah Indonesia Cairo (SIC), Cairo, Egypt. Founding Chair of the Arabic Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences UNS, 2010. He received certification from the National Sharia Council, Indonesian Ulema Council (MUI) as the Sharia Supervisory Board, 2015. In 2017 he had the opportunity to be a speaker at the International Conference in Malaysia, MENTION2017, 17th Biennial International Conference Media and Communication, Malaysia in November 20-22, 2017. His Professor’s Inauguration Speech entitled “Pemaknaan Baru Terhadap Hubungan Indonesia – Timur Tengah dalam Rangka Menyongsong Era 5.0” [Redefining the Indonesia – Middle East Relations in Towards the Era 5.0] in 2019 in the field of Middle Eastern Issues. He co-authored a book with Fatkhu Rohmatin, S.S., M.Sos. entitled Hayaatul-hayawaan: Karya Syaikh Kamaluddin Ad-Damiri, published by the National Library of Indonesia, volume I, 2020. He was a speaker in the webinar entitled “Wabah dan Penyakit dalam Perspektif Naskah-naskah Kuno”. He wrote a book entitled Peradaban Lama Timur Tengah [The Ancient Middle Eastern Civilizations]. Currently he serves as a lecturer at the Postgraduate School at Sebelas Maret University and in 2020 – 2021 as he is a guest lecturer at the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Additionally, a member of the Academic Senate and the Board of Trustees at Sebelas Maret University as a legal based university in 2020 – 2025.. “He serves as a trainer for student management skills training (LKMM) at Sebelas Maret University”

Categories

  • BERITA
  • BERITA KELUARGA
  • BERITA UMUM
  • DAKWAH
  • KARYA TULIS ILMIAH
  • MATERI KULIAH
  • PENERBITAN BUKU
  • TUGAS KULIAH
  • UNCATEGORIZE
  • Uncategorized

Archives

  • March 2022
  • December 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • September 2013
  • February 2013
  • January 2013
  • November 2012
  • October 2012
  • September 2012
  • October 2011
©2023 MEDIA KOMUNIKASI DAN SHARING | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb