Kiat Agar Hidup Lebih Bermakna
Hidup menjadi bermakna sangat erat hubungannya dengan pandangan hidup yang dianut. Jika seseorang memiliki pandangan hidup (way of life) yang benar, maka peluang untuk membuat makna dalam hidupnya sangat terbuka. Sebaliknya pandangan hidup yang keliru akan membuat keliru juga dalam mengambil keputusan yang akan berakhir bukan saja hidupnya menjadi kurang atau bahkan tidak bermakna, tetapi ada kemungkinan justeru merusak, merusak dirinya dan merusak orang lain. Pandangan hidup dipandu oleh konsep budaya dan oleh keyakinan agama. Budaya yang tinggi akan melahirkan makna hidup penting dan besar, budaya yang rendah akan melahirkan makna hidup yang rendah pula. Keyakinan agama yang lurus akan melahirkan kehidupan yang benar-benar bermakna, sementara akidah agama yang keliru atau sesat akan menyesatkan penganutnya pula dan berujung pada kehadiran ide-ide yang tak bermakna atau bahkan merusak.
Sumber : Buku Psikologi Keluarga – Dari Keluarga Sakinah Hingga Keluarga Bangsa –
Prof. DR. Achmad Mubarok, MA, hal. 154 – 156. Buku ini kebetulan saya peroleh secara langsung dari penulisnya (hadiah).
RENUNGAN:
Wanita berbakti kepada suami karena diniati sbg ibadah, Rasul memerintahkan agar wanita hormat pd suaminya. Dan suami sayang isteri juga karena ibadah, Nabipun bersabda, “sebaik-baik laki-laki di antara kamu adalah yg baik perangainya kpd isterinya”, perlu disadari bahwa pada mulanya dua insan ini dari lingkungan yg tak sama, maka harus sabar menyesuaikannya, jangan egois, dan jangan menang sendiri. Mempelai ibaratnya adalah dua orang yg sedang menjalani bahtera kehidupan, mereka sedang berlayar di lautan luas, harus saling kerja sama, jangan gampang putus asa, walau perjalanan amat jauh dan melelahkan, tapi kalian bakal sampai ke pantai kebahagiaan, jangan putus asa, sehingga engkau mencebur ke laut. Kalau salah satu di antara kalian ngambeg, kasianilah pasanganmu, dia kesepian seorang diri di tengah laut, kalau kalian kejam, kasianilah pasanganmu merasa menderita seorang diri, ciptakan kebahagiaan utk kalian berdua, ciptakan suatu acara yg bisa menyenangkan hati pasanganmu, lama-lama akan menjadi kebiasaan, bahwa hidup di tengah lautpun bisa bercanda ria…iya kaan? Bercandalah dan jangan cemberut…Jangan ngambeg, jangan menjauh, tetapi ramahlah dan mendekatlah…jangan menyalahkan tp berilah solusi, jangan membanggakan dirimu tp hargailah pasanganmu..begitulah tuntunan Nabi..
Gegaraning wong akrami/ Dudu bandha dudu rupa/ Amung ati pawitane/ Luput pisan kena pisan/ Lamun gampang luwih gampang /Lamun angel, angel kalangkung/Tan kena tinumbas arta
“Pada hakikatnya pernikahan yg bahagia itu bukan disebabkan oleh harta benda. juga bukan karena ketampanan atau kecantikan. tetapi modal yang utama adalah ‘hati’ yg mantap, sesekali terlepas sesekali mendapat. artinya sekali menyenangkan dan sesekali mengecewakan, itulah nuansa kehidupan, jika mudah teramat mudah jika sulit teramat sulit dan tidak bisa digantikan dengan harta”
Click di sini: DOA & NASIHAT PERNIKAHAN